9 Catatan Sebelum Melepasnya Pergi (Catatan Ketiga)
Lanjutan ketiga dari "9 Catatan Sebelum Melepasnya Pergi"
Catatan 3 : " Aku Menyukainya"
~ Malam yang Panjang
Malam ini aku tidak bisa tidur, aku memikirkan ekspresi nya saat tadi siang ..
Aku tidak melakukan kesalahan apapun kan ?
Lalu kenapa aku merasa bersalah padanya, aku bingung dan terus memikirkannya..
Baiklah , aku tidak akan Memikirkannya lagi.
~ Nomor Telepon
Ada seorang temanku yang ingin meminta nomor seorang teman, yang merupakan temannya.
Jadi pagi itu itu , aku kebetulan bertemu dengannya , tanpa basa-basi aku menegurnya .. dan berbicara :
"******, Boleh kah aku meminta nomor temanmu ?" Aku bertanya padanya tanpa perasaan apapun
"Untuk apa ?" Dia menjawab
"Untuk Temanku" yah memang untuk temanku , jadi lebih baik jujur saja kan.
"Apa kamu menyukainya ? Mau aku Salamin sama dia ? " Kalimat ini dia katakan padaku, sekali lagi dengan senyumanya..
"Tidak , yaudah kalo gitu" aku langsung pergi, aku bingung dengan sikapnya itu. tapi kenapa aku sedih, mendengar apa yang dia katakan barusan.
~ SMS yang Membingungkan
Oke di part ini aku agak lupa, bagaimana hal ini bisa di mulai.
Aku punya nomor nya dan dia punya nomor ku .
Malam hari dia mengirim SMS padaku dan bertanya nomor perempuan yang merupakan teman kelasku ..
Yaudah tanpa basa-basi aku kirimkan nomornya .
Selesai ..
Harusnya gitu ya kan ?
Tapi ke esokan harinya dia mengirimkan ku SMS yang sama..
Minta nomor perempuan itu, yasudah aku kirimkan lagi..
Tapi dia mengirimkan ku SMS yang sama lagi..
Aku bingung padanya ..
~ Dia adalah Pacar Teman Kelasku
Pagi-pagi aku melihatnya bersama teman kelasku (yang sering dia tanyakan nomor telpon nya) , dan saat aku masuk , dia terlihat salting , padahal aku biasa saja.
Aku gak tau kenapa, tapi temanku juga melihatku dengan tatapan serta tersenyum kecil.
Sungguh aku tak paham drama ini.
Dan akhirnya pada siang hari, aku di diberitahu oleh salah satu temanku yang sekelas olehnya bahwa pacar nya adalah teman kelas ku .. yah wanita yang sering dia tanyakan nomor telponnya padaku.
Di dalam otakku :
"Mereka Pacaran, lalu mengapa dia terus-menerus minta nomorku ? "
" Mereka pacaran tapi kenapa wanita itu mengatakan padaku , bahwa dia akan menjahit hatiku dengan pria itu ?"
"Mereka pacaran tapi kenapa dia melakukan itu semua padaku ? "
"Mereka pacaran tapi kenapa ..
Otakku benar-benar tidak bisa berfungsi secara normal..
Aku terkejut, dan tidak merasakan apapun.
Satu hal yang bisa ku simpulkan adalah "Ah ternyata aku di permainkan"
~ Kembali seperti Biasa
Aku menjalani hariku seperti biasa,
Aku sedikit linglung . Tidak bisa konsentrasi,.
Sampai pada siang hari, kabar mengatakan bahwa teman wanita ku ini putus dari pria itu, karena teman wanitaku ini selingkuh.
Aneh , aku merasa sedih dan berfikir "Apa dia baik-baik Saja ?"
Aku sedikit kesal dengan teman wanitaku ini, jadinya aku bersikap ketus padanya ...
Hingga suatu insiden terjadi, dimana aku tak sengaja melukainya..
Aku meminta maaf , dan entah kenapa aku ingin menangis..
"Aku membuat wanita yang di cintai pria itu terluka, mungkin dia akan akan membencinya"
Aku memikirkan hal ini . Dan ini sungguh menyakitkan.. .
~ Aku berteman akrab dengan Mantan Kekasihnya
Entah apa yang terjadi , wanita yang dulu berpacaran dengan pria itu menjadi temanku yang bisa dikatakan cukup akrab.. kami bergaul dengan para senior, dan semuanya kembali seperti biasa..
Saat kami duduk, ada teriakan yang berasal dari kelas pria itu. Sangat berisik,
Sepertinya , pria itu cemburu melihat mantannya (yang merupakan temanku) berpacaran dengan kakak senior...
Aku sekilas menoleh ke atas..
Dan aku melihat ekspresi nya ..
Ekspresi yang tidak pernah kulihat, dan aku sedikit tersenyum ..
"Ternyata dia bisa membuat ekspresi seperti itu" aku berguman di dalam hati.
~ Aku di beritahu bahwa dia Menyukaiku
Hari ini anak-anak bersiap untuk ujian ekonomi, aku pun seperti biasa belajar sambil berdiri di depan pintu..
Dan tiba-tiba ada dua temanku yang datang (teman akrab pria itu) mengatakan padaku bahwa pria itu menyukaiku ..
Aku hanya diam saja dan tak menjawab apapun..
Mungkin mereka sedang mempermainkan ku lagi.
Aku tidak peduli.
~ Salah Tingkah
Setelah di beri tau hal tadi, aku pergi ke kamar mandi. Dan bertemu dengannya lagi .. aduh sungguh momen yang tak pas..
Dia tersenyum padaku tapi aku tak membalas senyumannya.
Sekali lagi , ini karena aku malu.
Aku tidak tau mengapa tapi akhir-akhir ini , dia seperti mengikuti ku.
Bagaimana tidak , dia ada di setiap tempat aku berada.
Dia bahkan duduk di sebelah ku, tanpa mengatakan apa-apa dan hanya tersenyum.
Aku bingung dengan sikapnya..
Bahkan ketika dia diajak oleh temannya ke kantin, dia memilih untuk duduk di dekatku..
Oke jika mau duduk silahkan, tapi mengapa harus di sebelah ku , bahkan banyak kursi yang kosong ..
Apa-apaan ini...
~ Dia Menungguku ?
Waktunya pulang sekolah , aku pun bergegas pulang . Saat itu aku melihat dia juga pulang, tapi dia bersembunyi di balik mobil..
Aku bisa melihatnya ..
Tapi aku pura-pura tidak tau.. saat aku jalan, dia ikut jalan..
Saat itu aku mengambil arah yang membutuhkan waktu lama untuk sampai di suatu tempat, sedangkan dia mengambil jalan memotong yang tidak butuh waktu lama untuk sampai di tempat itu.
Namun aneh nya .. saat kami tiba di tempat itu, aku melihatnya di belakang.
Aku sedikit bingung, tapi tetap melanjutkan perjalanan.
~ Aku menyadari Perasaan ku
Hari ini disekolah ada perlombaan antar kelas, saat itu pertandingan sepak bola (kalo tidak salah) , .
Aku menonton pertandingan itu, dan kebetulan pria itu bermain melawan kakak kelas..
Aku menonton dengan sikap biasa saja.. namun ada insiden dimana dia berkelahi dengan kakak kelas.. dan aku melihatnya dipukul..
Entah kenapa hatiku terasa menyakitkan melihatnya..
Aku ingin lari kesana dan memukul Kakak senior itu .. tapi aku tidak bisa melakukan apa-apa selain diam ..
Ketika dia lewat, dia melihat ku dan tersenyum..
Sebenarnya aku ingin menghentikannya dan memanggilnya ..
Aku mau bertanya "Apa dia baik-baik saja ? " Tapi sekali lagi karena Malu , aku tak membalas senyumannya dan hanya memalingkan muka..
Tapi saat dia berjalan menuju ke teman-temannya .. aku terus melihatnya tanpa henti ..
Aku melihat nya dan sepertinya aku tau , kenapa aku merasa seperti ini.. itu karena "Aku menyukainya" ..
Ah ternyata begitu.. apa yang aku rasakan selama ini adalah rasa suka..
Dan ini tepat pada tanggal 11 Desember 2011 ..
Aku akan mengingat hari ini untuk selamanya..
~ Dibawah Pohon dengan Daun Berguguran
Pohon ini cukup rindang dan teduh, serta terdapat tempat duduk yang di sampingnya ada tulisan "Datang dengan Harapan, pulang dengan Kejayaan" serta sebuah kolam yang cukup cantik, di depannya terdapat tempat duduk lain yang berbentuk jamur.
Awalnya aku duduk sendiri disini, kemudian beberapa temanku mulai duduk juga di sini..
Aduh mereka benar-benar merusak suasana.
Aku lupa topik apa yang di obrolin disini .. karena tidak masuk kedalam memori penting otak saya ..
Tahun ini pun sudah menginjak tahun 2012.
Awal tahun yang cukup tenang, aku pikir ini adalah tahun terakhir yang akan menjadi penutup dari kisah drama anatara aku dan dia.
Yah kalian akan memahaminya ketika kita masuk pada catatan keempat.
Aku sudah menyadari perasaan ku padanya, tapi tidak kuberitahu ke siapapun. Aku menyimpannya rapat-rapat.
Saat duduk disini, aku melihat kelasnya bersih-bersih diatas, dan dia juga ikut menyapu halaman depan kelas.
Aku hanya menengok sebentar lalu berbalik lagi...
Kalian tau , aku tidak mengerti bagaimana mengekspresikan cinta , karena terlalu Malu, kadang aku memberinya tatapan yang sinis..
Tapi karena dia orang yang ramah , dia selalu tersenyum padaku.
Saat aku mongbrol dengan beberapa temanku, tiba2 ada seorang temanku (yang merupakan teman akrabnya) berteriak kencang , tidak ada angin, tidak ada hujan.. dan yang lebih parahnya lagi adalah apa yang dia teriakkan.
"****** (namanya) !! , ***** (Namaku) menyukaimu ! " Dia meneriakkan hal ini..
Aku terkejut sontak memukulnya, kenapa dia meneriakkan hal itu.. benar-benar keterlaluan.
Dan sekilas aku melihat ekspresi pria itu, "Dia tersenyum " meskipun tidak menjawab apapun.
Kadang aku berpikir , kenapa mereka menganggu ku seperti itu.
Apa anak pria hobi nya seperti itu.
Mereka benar-benar jahat. Aku semakin membenci mereka,
Seandainya mereka tau, jika aku sebenarnya telah menyukainya.
Tapi tetap saja , kenapa mereka mempermainkan ku seperti itu.
~ Aku dan Kakak Kelas Keren
Yah aku cukup aktif pada organisasi luar sekolah , dan kakak kelas ini adalah salah satu kakak kelasku di sekolah ini yang ku kenal dari organisasi tersebut.
Dia sangat keren, terlebih lagi dia sangat pintar matematika.. aduh dia hampir seperti tipe idealku haha..
Tak hanya itu , dia juga baik, kaya, dan jauh dari kata sombong.
Aku sering menghabiskan waktu bersama dengannya diluar maupun di sekolah, tentu saja juga bersama beberapa temanku.
Aku suka ngobrol dengannya, karena pikirannya sungguh terbuka dan intelektual.
Aku pikir aku bisa saja jatuh cinta padanya, kapanpun.
Semenjak aku ikut organisasi, aku tidak begitu sering memperhatikan pria itu.
Sesekali kami bertemu dan hanya saling menatap. Dan dia selalu tersenyum. Tapi seperti biasa, aku selalu menghiraukannya (ini karena aku malu)...
Saat itu kami duduk di Lab fisika yang ada di sekolah , tepatnya di lantai atas.. sambil melewati orang yang lalu lalang..
Kali ini kami duduk berdua saja, dan aku pun menikmatinya. Dan sepertinya hati ku juga senang. Haha
~ Aku Melihatnya Marah dan Pergi
Aku sering menghabiskan waktu dengan kakak senior yang tadi aku ceritakan, saat kami mengobrol, kami di minta untuk mengambil beberapa buku dari ruang BP oleh guru, jadinya kami pergi bersama. Saat pergi kami membawa buku-buku yang lumayan berat. Tapi aku tidak membawa yang berat, karena kakak itu telah membawakannya untukku.. ah dia keren dan macho banget .. aku pun merasa senang.
Tapi ketika kami bersama-sama membawa buku. Tiba-tiba , aku melihat pria itu bersama temannya duduk di depan lab..
Aku sungguh tidak ingin lewat situ, tapi karena kami pun ingin ke lab, aku dengan terpaksa pergi ke sana.
Aku tidak tau, tapi aku dan kakak itu berjalan berdampingan dengan jarak yang cukup dekat, kakak ini juga sering tersenyum ramah, jadinya aku pun ikut tersenyum.
Tapi aku melihat pria itu dengan ekspresi marah dan mengengam tangannya.
Dia berbicara padaku , dan berkata siapa ? , Tapi aku tidak menjawab nya .. dan Pergi begitu saja ..
Disini aku tidak mengerti padanya,
Mungkin dia bertanya seperti teman normal, tapi kami bahkan bukan teman, dan lagian kakak ini cuma kakak senior bukan seseorang yang harus aku kenalkan lebih pada orang lain.
Melihat aku pergi begitu saja, ia terlihat kesal dan pergi meninggalkan teman-temannya.
~ Aku ingin tau Perasannya
Setelah melihat dia pergi , aku pun berguman dalam hati :
"Aku ingin tau Perasannya padaku, bahkan meskipun aku tau dia hanya main-main , tapi aku tetap ingin tau"
Aku bingung padanya, dia tidak menyukai ku kan ? Lalu kenapa dia seperti itu.
Dan aku lebih bingung pada hatiku , karena tak bisa berhenti memikirkannya.
Aku menyukainya , yah aku akui itu.
Mungkin itu muncul dari sikap ke geeranku dari awal.
Tapi apa itu benar ? Bahkan sebelum aku mengenalnya , aku sudah tertarik padanya sejak awal.
Aku tidak memahami perasaanku dari awal , tapi aku pikir dia adalah cinta pertamaku.
Aku punya pria yang kusukai waktu SMP, tapi rasanya ini agak sedikit berbeda.
Dengan pria ini , aku benar-benar terlihat sangat gila..
Aduh hatiku...
~ Apa Lagu itu dia nyanyikan untukku ?
Di sini aku sudah kelas 2 SMA , saat ini aku mengunjungi kelas pria itu, yah sebenernya karena ada temanku disana. Bukan murni mau melihatnya.
Tatapannya berubah pada ku , tapi senyumannya tetap sama.
Ketika aku masuk kelas, hanya ada 4 orang saja, aku dan temanku, dia dan temannya.
Dia bernyanyi :
"Tidak punya cinta, tak punya hati,,
Dulu ku cinta, kini aku benci"
Yah itu lirik lagu yang dia nyanyikan...
Aku mendengarnya dengan sangat jelas , dan berfikir , kenapa dia menyanyikan lagu itu ..
Apa itu untukku ? (Cinta benar-benar membuat ku bersikap tidak masuk akal)
Yah karena semua orang berhak menyanyikan semua lagu kan.
~ Perubahan yang Menghebohkan
Cinta memang merubah segalanya, demi menarik perhatiannya aku memodel jilbab ku menjadi anak alay,
Sungguh jika aku mengingat momen ini benar-benar menyebalkan.
Sebenarnya ini , usul dari seorang temanku , jadi aku menerimanya.
Tapi ya benar, perubahan ini menarik perhatian , bahkan satu sekolah.
Aku benar-benar merasa sedikit sedih disini,
Beberapa orang mengatakan aku sok cantik dengan jilbab seperti itu,
Tapi yang kulakukan hanyalah berubah untuk dia.
Mungkin dia pun juga tidak menyadarinya.
~ Dia tersenyum untuk Terakhir Kalinya Padaku
Di kelas 2 aku berteman dengan seorang pria yang sangat menyebalkan, dia bahkan berani menyebutku dada rata. Aduh hatiku, rasanya jika mengingat nya ingin kupukul saja mulutnya itu... Hahaha
Tapi kami tetap berteman, kadang dia cerita padaku (aku tidak mengingat ceritanya, karena dia sungguh tidak penting).
Yah aku mendengarkan, saat itu entah darimana ini bermula.
Tapi temanku ini tau kalo aku menyukai pria itu , dan bahkan mengganggu ku.
Aku benar-benar merasa sebal padanya.
Saat itu , pria itu datang ke kelas kami , dan mengobrol dengan temanku.
Aku tak berniat menganggu nya , tapi aku hanya ingin nitip barang untuk di berikan ke teman kelasnya..
Ini karena aku malas ke kelas itu.
Namun reaksinya membuat ku terkejut..
Dia berkata dengan suara tinggi ,
"Kamu tu gangu aja sih, "
Yah dia mengatakan itu padaku ..
Aku benar-benar menyadari bahwa dia dan aku sudah tidak bisa ramah satu sama lain..
Aku terluka di sini, karena aku tidak pernah di bentak oleh siapapun, dan dia orang pertama yang melakukannya.
Aku pun tertunduk sedih dan hanya bisa diam..
Dia sudah berubah dan dia bukan orang yang sama, yang ku lihat ketika aku kelas satu..
Dia tidak tersenyum lagi padaku..
Dan ketika melihat ku, dia hanya melewati ku..
Kenapa aku merasa sangat sedih, karena kami pun memang tidak berteman sejak awal.
Semenjak ini, aku dan dia tidak pernah berbicara satu sama lain. Bahkan sampai lulus sekolah, kami hanya berbicara 1 sampai 2 patah kata saja..
Sebenarnya aku ingin menjadi temannya tapi dia tidak memberiku izin untuk itu..
Jadi aku hanya bisa memperhatikannya dari kejauhan..
~Bersambung~
Komentar
Posting Komentar