Lain Kali Harus Bahagia

Hari itu, langit meneteskan air matanya

Seolah menjadi pengiring langkahku untuk menemuinya

Aku berjalan dengan penuh keraguan,

Dan bersiap-siap menyambut takdir

Tentang "bagaimana semesta akan menguatkanku nanti ?"

Ini akan baik-baik saja, pikirku 

Namun setelah melihat sorot mata itu

Rasanya dinding yang pernah kulihat dulu, kini berdiri semakin jelas

Kaset memori usang yang tersimpan belasan tahun itu

Akhirnya berganti menjadi goresan takdir,

Yang tanpa sengaja seperti memberikanku isyarat 

Bahwa hari yang telah kupersiapkan untuk datang, 

Kini telah terbit menjadi spektrum jawaban yang begitu menyilaukan 

Silaunya menciptakan aliran air yang begitu deras diantara mata ini 

Bab cerita itu sudah selesai sekarang,

Kemudian kubisikan pada langit, Lain kali "Harus berakhir bahagia ya" 







Komentar

Postingan Populer